Cara Cepat Menumbuhkan Ekor Burung Prenjak Kepala Merah

Cara Menumbuhkan Ekor Burung Prenjak Kepala Merah, Atas, Bawah, Klawu, Tamu itu sebenarnya mudah sekali teman-teman. Karena saya pribadi sudah menerapkannya dan berhasil bulu ekor pada burung prenjak peliharaan saya mulai tumbuh lebat. Tetapi jika sedulur belum tahu caranya, sebaiknya simak tips dari Omah Prenjak kali ini ia.

Bulu ekor prenjak itu terkadang kita jumpai rontok dan bisa kita katakan brondol (bahasa jawanya). Ketika teman-teman membeli prenjak hasil ombyokan di pasar burung / kios, mungkin ada beberapa yang tidak ada ekornya. Itu hal yang sangat wajar sekali karena kondisinya di ombyok / satu sangkar, oleh sebab itu Omah Prenjak sudah memberikan tips cara memilih prenjak ombyokan yang prospek. Agar prenjak yang Anda beli akan lebih cepat bunyi.

Apabila studi kasusnya bukan burung prenjak rawatan dan terjadi rontok pada bulu ekornya, itu bisa jadi burung prenjak kesayangan Anda masuk dalam fase mabung. Yang artinya proses penggantian bulu di saat waktu periode tertentu, mabung dibagi menjadi 2 type. Yang pertama mabung ambrol, maksudnya disaat mabung teman-teman akan menjumpai bulu halus hingga bulu besar berjatuhan di dasar sangkar. Sedangkan mabung sulam biasanya proses pergantian bulunya diawali rontok bulu halus terlebih dahulu baru bulu besarnya, oleh karenanya mabung sulam ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan mabung ambrol sob.

Sebelum saya membahas ke inti sarinya, saya ingin menjelaskan dahulu sahabat prenjak mania. Sepengalaman saya merawat burung prenjak dan jenis burung lainnya, jika burung menjatuhkan bulunya entah itu bulu halus, besar maupun bulu ekornya. Ada penyebabnya yang harus Anda ketahui, diantaranya :

a. Masuk ke fase mabung

b. Stres karena banyak tekanan

c. Pakan & perawatan yang tidak cocok dengan karakter burungnya

Ketiga hal diatas, merupakan hal yang sepele dan mungkin saja diabaikan oleh kicau mania. Namun setelah saya pelajari dari karakter prenjak peliharaan saya, ternyata burung prenjak saya masuk ke fase mabung. Jadi harus lebih intens dalam perawatan serta pakan extranya wajib di berikan selamaproses mabung berlangsung. Jadi Anda wajib mengetahui dasar karakter dari prenjak kesayangan Anda dirumah, agar bisa mengetahui penyebab bulu ekor berjatuhan. Karena belum tentu mabung, bisa saja karena faktor stres dan lainnya.

Simak juga : Voer untuk Prenjak

Oke langsung saja kita bahas ya sedulur prenjak mania Indonesia dimanapun Anda berada, berikut ini adalah langkah perawatan pendukung versi Omah Prenjak selama menumbuhkan ekor prenjak agar lebih cepat tumbuh.

Cara Menumbuhkan Ekor Burung Prenjak Secara Alami & Aman

1. Burung harus di mandikan secara terjadwal 3x dalam sehari

Kenapa harus di mandikan ? karena umumnya burung disaat mabung itu ingin menggantikan bulu lamanya dengan bulu baru. Oleh sebab itu alasan utama harus di mandikan 3x dalam sehari di waktu Pagi, Siang dan Malam hari. Dengan di jadwal seperti ini, insyaAllah akan lebih cepat membantu proses mabungnya selesai.

2. Memberikan Extra Fooding / Pakan Pendukung Kroto seminggu 3x

Pakan tambahan yang biasanya saya sebut itu EF (Extra Fooding) , ini wajib kita berikan disaat fase mabung. Bertujuan untuk menjaga kestabilan metabolisme kesehatanya, kroto dikenal sebagai doping alami. Karena semua jenis burung itu cocok diberi kroto, jika di berikan secara terjadwal akan lebih mudah gacor. Maka dari itu saya selalu nyetok EF ini untuk diberikan pada burung kesayangan saya dirumah.

Jadi kesimpulannya adalah, dengan di terapkan pemandian 3x dalam sehari lalu diberikan pakan tambahan seperti kroto seminggu 3x. Berfungsi untuk mempercepat pergantian bulu lama ke bulu baru, serta menjaga kesehatannya. Jadi usai mabung akan lebih cepat beradaptasi untuk berkicau kembali seperti sediakala.

Demikian sharing tips Cara Cepat Menumbuhkan Ekor Prenjak versi saya , yang bisa kami berikan kepada Anda. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan di media sosial Anda apabila bisa membantu artikel ini untuk kerabat Anda yang memang masih pemula. Salam Ngalun Syahdu by Omah Prenjak.